MENETAPKAN STRATEGI
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran
di dalam kelas ada dua macam kegiatan pokok yang harus di lakukan guru secara
bersama-sama yaitu pengelolaan
pembelajaran dan pengolaan kelas.pengelolaan
Pembelajaran atau mengajar adalah menggerakkan siswa untuk mencapai
tujuan intruksional.
Sedangkan
pelaksanaanya kelas adalah menciptakan dan mempertahankan kondisi agar kegiatan
belajar mengajar dapat berlangsung efektif dan efesien. Pegelolaan kelas tidak
langsung mencapai tujuan pembelajaran seperti
halnya pengelolaan pembelajaran, tetapi membuat kondisi supaya
pengelolaan pembelajaran dapat berlangsungdengan baik, Sehingga tujuan
pembelajaran tercapai.
Kelas
merupakan satu kesatuan sekolah terkecil, yang terdiri atas sekelompok untuk mendapatkan
pelajaran yang sama,dari guru yang sama, dan pada waktu yang sama pula. Secara
garis besar pengelolaan kelas dapat digolongkan menjadi; (1)
pegorganisasiankelas, (2) aktifitas kelas, (3) pengendalian terhadap prilaku
yang menyimpang yang disebabkan oleh adanya permasalahan dalam kelas. Sedangkan
sumbar permasalahan dalam kelas dapat dibedakan menjadi dua yaitu permasalahan
yang bersumber dari manusia dan non
manusia seperti tempat belajar mengajar dan lingkungan sekitar.
PENGEMBANGAN DAN PROSEDUR
PEGUKURAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian
meliputi semua aspek batas batas belajar. Menurut schartz dkk penilaian adalah
suati perogram untuk memberikan pendapat dan penentuan arti atau faedah atau
suatu pengalaman. Yang di maksud dengan pengalaman adalah pengalaman yang di
peroleh berkat pendidikan, atau sebagai hasil belajar siswadi sekolah.
Pengalaman tersebut tampak peda perubahan tingkah laku tau pla kepribadian
siswa. Dalam hal ini, penilaian adalah sutu upaya untuk memeriksa sejauh mana
siswa telah mengalami kemajuan atau tujuan belajar.
Evaluasi
pembelajaran adalah evaluasi terhadap proses belajar. Secara sistematik,
evaluasi pembelajaran diarahkan pada kompnen-komponen sistem pembelajaran, yang
mencangkup:
1) Komponen
imput, yaitu perilaku awal siswa.
2) Komponen
imput instrumental, yaitu kemampuan profesional guru/tenaga kependidikan.
3) Komponen
kurikulum ( program studi, metode, media)
4) Komponen
administratif ( alat, waktu, dana)
5) Komponen
proses yaitu proedur pelaksanaan pembelajaran, serta
6) Komponen
output, yakni hasil pembalajaran yang menandai tercapinya tujuan pembelajaran.
Sasaran
evalasi pembelajara adalah untuk menjawab pertayaan tentang apa yang dinilai
dalam sistem pembelajaran ada empat hal-hal pokok yang menjadi sasaran evaluasi
pembelajaran yaitu: tujuan pembelajaran, unsur dinamis pembelajaran, pelaksanaan
pembeljaran dan pelaksanaan kurikulum.
Penilaian
dalam kurikulum berbasis kompetensi dilakukan dengan rambu-rambu berikut.
1. Mengunakan
acuan keriteria atau patokan (PAP), yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
siswa setelah trlibat dalam pembelajaran dan bukan untuk menentukan psisi
seseorang terhadap kelompoknya.
2. Penilaian
berlangsung secara periodik dan berkelanjutan artinya, semua indikaor dibuat
butir soalnya, untuk menentukan kemampuan dasar sudah di capai atu belum.
3. Pelporan
bersifat terbuka Artinya, asil yang di
capai dapt ditelusuri dari indikator yang di capai.
4. Ada
asessor, yaitu penilaian guru.
5. Menggunakan
berbagai penilaian.
6. Menggunakan
berbagai ala penilaian yang dapat memberikan informasi yang sahih dan handal.
Untuk mengukur aspek kognitif dapt digunakan soal-soal tes, baik lisa ataupun
tulisan, spek efektif dapat dilakukan melalui opservasi dan koesioner.
Menurut
mardapi (2004) pengembangan sistem penilaian berbasis kompetensi asar
mencangkup masalh berikut.
1. Penetapan
kopetensi dasar yang harus dimiliki pserta didik
2. Rencana
pemberian tugas, kuis, dan ulangan hariandalam satu semester.
3. Proses
penilaian yang meliputi: pemilihan dan pengembangan teknik penilaian, sistem
pencatatan, dan pengelolaan.
4. Proses
analisis yang mencangkup kegiatan analisis terhadap hasil penilaian.
5. Penctatan
dan pelaporan, yaitu pegolaan sistem penilaian dan pembuatan laporan.
Teknik dan alat
evaluasi
Teknik metode atau alat evalasi adalah
segala macam cara atau prosedur yang ditempuh memperoleh keterangan tau data
yang dipergunakan sebagai bahan untuk melakukan penilaian. Teknik yang
digunakan dalam penilaian akan sangat mempengaruhi kualitas hasil yang di
peroleh. Mengingat evaluasi bertijuan untuk mendapat kan gambaran yang lengkap
dari sisw, maka teknik pengujian yang di lakuakan harus di upayakan selaras
dengan potensi siswa.
Pada dasar teknik atau metod penelitian
dapat dibedakan menjadi dua, yaituteknik atau metode tes dan teknik atau metode
nontes. Tes hasil belajar dapat digunakan secara individual ataupun kelompok,
berbebtuk verbal ataupun tidak, objektif ataupun esai, dilaksanakan secara
tertulis ataupun lisan secara fomal ataupun informal, tes formal yaitu tes yang
di laksanakan secara formal, yang biasanya terkesan kaku an menegangkan,
sedangkan tes informal adalah tes yang di laksanakan sesantai mungkin, dimana
siswa merasakan seperti tidak dalam suasana ujian.
Salah satu prinsip penilaian dalah
menyeluruh dan berkesinambungan. Meyeluruh mengandung arti bahwa penilaian
mencangkup segal aspek, yaitu kognitif, efektif, dan pisikomotorik. Alat-alat
penilaian notes adalah pengamatan, wawancara, angket, pemberian tugas ,membaca,
menyimpulkan, meringkas, keliping, melakukan penilaian dan sikap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar